CANDU ??

Ketika Mendengar kata "CANDU"  yang terlintas dalam benak saya adalah ketagihan. 

Dalam KBBI kata "candu" /can·du/  berarti  1 getah kering pahit berwarna cokelat kekuning - kuningan yang diambil dari buah Papaver somniferum, dapat mengurangi rasa nyeri dan merangsang rasa kantuk serta menimbulkan rasa ketagihan bagi yang sering menggunakannya; 2 cairan kental berwarna hitam yang keluar dari rokok yang diisap yang melekat pada pipa; 3 ki sesuatu yang menjadi kegemaran;

Saya adalah seorang pecandu rokok kelas menengah, dalam satu hari menghabiskan satu s/d dua bungkus rokok (dalam satu bungkus 16 batang). Dengan keadaan ini saya seringkali berfikir sampai kapan kebiasaan ini saya lakukan.

Himbauan tersebut tidak berpengaruh sama sekali dalam selera saya mengisap rokok. keadaan tersebut membuat saya semakin kacau, bimbang dan ragu.

kenapa demikian?

EKONOMI, satu bungkus rokok kretek isi 16 harga Rp.18.000, dikalikan dua Rp. 36. 000/hari. dikalikan 30 = Rp.1.080.000/bulan, dikalikan 12 = Rp. 12.960.000/Tahun, dikali 10 = Rp. 129.000.000/dasawarsa. (saya merokok sudah selama 18 tahun) 

KESEHATAN, lari jarak 500m nafas terasa di ubun-ubun alias ngos-ngosan. kalau kena batuk sulit untuk sembuh. hasil rogen paru-paru hitam bray.

SOSIAL, kesulitan bergaul dengan orang yang tidak merokok. (termasuk istri dan anak). kalau mau ngerokok kudu mengasingkan diri.

dan banyak lagi lainya....

aneh bukan..!!walau pun saya tau persis dampak negatif rokok tp tetap saya lakuin. "wong pemerintah aja eg bisa konsisten dalam hal rokok apalagi saya" iklan-iklan di media pun mengajak untuk merokok, walau dibagian akhirnya ada himbauan "merokok membunuh mu" 

NAMUN, artikel ini ditulis bukan maksud untuk mengajak untuk menjadi pecandu rokok atau memutuskan semangat bagi kawan-kawan yang ingin berhenti merokok. 

HANYA, ingin mengirim pesan bagi yang belum atau yang memiliki niat untuk merokok harap "JANGAN/DIBATALKAN" cukup derita ini bagi kami-kami yang sudah terlanjur basah sebagai pecandu rokok. semoga dengan lenyapnya para pecandu nantinya tidak akan muncul lagi pecandu-pecandu baru. karena untuk berhenti merokok tahayul bagi para pecandu rokok.

Salam hangat dari korban ROKOK