TABE SALAMAT LINGU NALATAI SALAM SUJUD KARENDEM MALEMPANG

HINDU KAHARINGAN

KAHARINGAN 

Kebebasan beragama dan melaksanakan kegiatan keagamaan adalah hak setiap warga negara Indonesia, itu di isyaratkan dalam Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa kecuali harus mengajukan permohonan untuk masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah yang juga merupakan warga negara Republik Indonesia .
Orang Dayak adalah masyarakat adat di Kalimantan, Kalimantan Tengah juga ada juga sub Dayak. Kaharingan sebuah keyakinan leluhur Dayak di Kalimantan Tengah, dan kepercayaan yang dianut sebelum masuknya ajaran agama lainnya diyakini oleh masyarakat Dayak.
Sebagai tindak lanjut dari surat dewan Ulama Kaharingan (MBAUK) Indonesia dan Asosiasi Hindu Indonesia (PHDI) Pusat saat itu, keluar surat dari Direktorat Jenderal Bimas Hindu dan nomor Buddha Departemen Agama: H. II / 1980 tanggal 12 Februari, 1980, di merger / integrasi Kaharingan dengan masyarakat Hindu. Selanjutnya, berdasarkan Hindu dan Budha Direktur Jenderal Bimbingan atas, Gubernur Kalimantan Tengah mengeluarkan kebijakan melalui surat nomor: T.M.49 / I / 3 tanggal 20 Pebruari 1980 tentang penggabungan orang-orang Kaharingan dengan Hindu. integrasi Hindu Kaharingan dengan keinginan yang tulus dari orang-orang Kaharingan ketika, sebagai cara terbaik bagi orang-orang Kaharingan untuk menerima bimbingan dari Pemerintah.
Hindu Kaharingan Demikianpula seperti agama-agama lain, dalam melaksanakan kegiatan keagamaan harus memiliki upacara / ritual itu sendiri dipandu oleh Kitab Suci Panaturan. Konsep upacara oleh Mircea Eliade (di Dhavamony) yang menyatakan bahwa tindakan religius terutama ditampakan dalam upacara (ritual) atau dapat dikatakan, adalah ritual keagamaan dalam tindakan. Tindakan agama ini adalah tindakan perwujudan simbolis dan makna religius (1995: 167). Dalam Panaturan juga menyampaikan doktrin, berdaulat, dan urutan Ranying Hatalla (nama judul Tuhan Untuk Hindu Kaharingan). Lime Sarahan lima hal yang diyakini oleh umat Hindu Kaharingan sebagai dasar untuk keyakinan dalam hidup, yang terdiri dari; Ranying Hatalla Katamparan, Langit Katambuan, Petak Tapajakan, Nyalung Kapanduyan dan Padadukan Kalata.

Blog, Updated at: March 28, 2017

0 komentar:

Post a Comment

EMOSI DAN MOTIVASI BELAJAR

Perbuatan atau perilaku kita sehari-hari pada umumnya disertai oleh perasaan-perasaan tertentu, seperti perasaan senang. Perasaan s...

Total Pageviews

Popular Posts

Kumpulan Artikel

Followers

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Terjemah Laman Ini