TABE SALAMAT LINGU NALATAI SALAM SUJUD KARENDEM MALEMPANG

BASARAH






Setiap agama tentunya memiliki ritual tersendiri, manusia membutuhkan suatu kesempatan dan suasana khusus untuk berhubungan dengan sang pencipta, salah satunya adalah suasana sakral. Pada sebuah artikel on-line mengemukakan kata “Sembahyang” merupakan suatu bentuk kegiatan keagamaan yang menghendaki terjalinnya hubungan dengan Tuhan, dewa, roh atau kekuatan gaib yang dipuja, dengan melakukan kegiatan yang disengaja.
Begitupula Agama Hindu Kaharingan yang ada di Kalimantan Tengah, tidak lepas dari kegiatan persembahyangan yang merupakan sarana untuk memuja, memohon, dan mengucap syukur kepada Sang Pencipta. Sembahyang umat Hindu Kaharingan dikenal dengan sebutan Basarah. Basarah berasal dari kata “Sarah” yang berarti “menyerahkan” umat Hindu Kaharingan menyerahkan diri kepada Ranying Hatalla dengan tulus dan iklas. Basarah memiliki makna yaitu bersatunya umat hindu kaharingan di tempat yang suci (Balai Basarah) untuk melakukan pemujaan kepada Ranying Hatalla dengan melantunkan nyanyian-nyanyian suci kepada-Nya. Persembahyangan ini biasanya dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan sarana tertentu yang telah ditetapkan, dengan melantunkan Kandayu (Kidung/Nyanyian Suci) yang berisi pujian-pujian kepada Ranying Hatalla.
==bersambung==
Blog, Updated at: March 28, 2017

0 komentar:

Post a Comment

EMOSI DAN MOTIVASI BELAJAR

Perbuatan atau perilaku kita sehari-hari pada umumnya disertai oleh perasaan-perasaan tertentu, seperti perasaan senang. Perasaan s...

Total Pageviews

Popular Posts

Kumpulan Artikel

Followers

Search This Blog

Blog Archive

Powered by Blogger.

Terjemah Laman Ini